Saatini, epidemi menyebar ke seluruh dunia, dan bencana kian parah. Kita telah melihat gempa bumi, kelaparan, dan perang, semua orang percaya juga sangat menantikan kedatangan Juruselamat, Tuhan Yesus, diangkat ke langit untuk bertemu Tuhan dan melarikan diri dari bencana ini. Namun, setelah lama menunggu mereka masih belum melihat Juruselamat, Tuhan Yesus, turun di atasGiovanni Bellini, ca. 1500 Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya. Lukas 221 James Padgett, 1984 Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, Lukas 222 James Padgett, 1984 Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya, dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan. Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat, ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya Lukas 225-28 James Tissot, c. 1890 "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel." Lukas 229-32 James Padgett, 1984 Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea. Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya. Lukas 239Home> CASCISCUS > WELCOME TO KASKUS > Arsip Forum > Dalam sejarah sejak kapan yesus diangkat menjadi tuhan? Total Views: 6 Share : Facebook Twitter Google+ Home > CASCISCUS > WELCOME TO KASKUS > Arsip Forum > Dalam sejarah sejak kapan yesus diangkat menjadi tuhan?Pertanyaan Dulu pendeta selalu mengatakan bahwa kita akan diangkat ketika Tuhan Yesus datang sebelum bencana. Akan tetapi sekarang bencana semakin parah dan kita masih belum diangkat, lalu pendeta berkata bahwa jika kita belum diangkat, maka itu menunjukkan bahwa Tuhan Yesus belum datang, dan Dia akan mengangkat kita saat bencana. Oleh karena itu, saya sedikit bingung, apakah kita diangkat sebelum bencana atau saat bencana? Jawaban Shalom, pertanyaan ini merupakan kebingungan bagi banyak orang percaya. Mengenai pertanyaan orang-orang percaya diangkat ketika Tuhan Yesus datang, banyak pendeta yang telah memastikan bahwa Tuhan Yesus akan datang sebelum bencana dan orang-orang percaya akan diangkat sebelum bencana. Sebagai hasilnya, sekarang bencana besar telah datang, tetapi banyak orang percaya masih belum diangkat, maka pendeta dari dunia religius mengatakan bahwa kita tidak diangkat sebelum bencana, itu berarti Tuhan Yesus belum datang, Tuhan Yesus pasti datang saat bencana, jadi mereka membiarkan orang-orang percaya menunggu untuk diangkat saat bencana. Namun, kita harus merenungkannya, apakah ada dasar firman Tuhan tentang sudut pandang bahwa Tuhan Yesus akan datang pada saat bencana? Apakah itu sesuai dengan nubuatan Alkitab? Sebagian orang percaya tidak diangkat sebelum bencana, apakah itu dapat membuktikan bahwa Tuhan Yesus belum datang? Faktanya, kita harus jelas bahwa kedatangan Tuhan di akhir zaman dan pengangkatan orang-orang percaya adalah dua hal yang berbeda. Tuhan Yesus pasti datang sebelum bencana. Kapan seseorang dapat diangkat, ini ditentukan oleh kapan seseorang dapat menyambut Tuhan Yesus. Jika kita dapat menyambut Tuhan Yesus sebelum bencana, maka itu berarti kita sudah diangkat sebelum bencana. Jika kita menyambut Tuhan Yesus saat bencana, itu juga berarti kita diangkat saat bencana. Karena "Kitab Wahyu" 3 7-12 dengan jelas menubuatkan "Dan kepada malaikat gereja di Filadelfia tuliskan; Beginilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. Aku tahu segala pekerjaanmu lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku. Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan pembohong, akan Kuserahkan kepadamu. Aku akan membuat mereka agar datang dan menyembah di depan kakimu dan mereka akan mengetahui bahwa Aku mengasihi engkau. Karena engkau telah memegang firman-Ku tentang kesabaran, maka Aku akan melindungi engkau dari saat pencobaan, yang akan datang atas seluruh dunia, untuk menguji mereka yang diam di bumi. Sesunguhnya, Aku datang segera peganglah erat-erat apa yang engkau miliki, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu. Dia yang menang akan Kujadikan pilar di dalam bait Suci Tuhan-Ku dan ia tidak akan keluar lagi dan Aku akan menuliskan padanya nama Tuhan-Ku, dan nama kota Tuhan-Ku, yaitu Yerusalem Baru, yang turun dari sorga dari Tuhan-Ku dan Aku akan menuliskan nama-Ku yang baru padanya." Setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus tahu bahwa Gereja Filadelfia pada akhir zaman adalah gereja yang diangkat sebelum bencana. Karena Gereja Filadelfia diangkat sebelum bencana, maka Tuhan Yesus pasti datang sebelum bencana, karena hanya ketika Tuhan Yesus datang kembali dan menampakkan diri kepada orang-orang, baru ada orang yang akan diangkat. Ini tidak dapat diragukan. Ada yang mungkin bertanya, karena kedatangan Tuhan adalah datang sebelum bencana, mengapa kita belum diangkat? Tuhan Yesus telah lama memberi tahu kita "Dan pada tengah malam terdengar teriakan 'Lihat, mempelai laki-laki datang; keluarlah menyambutnya'" Matius 256. "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku" Yohanes 1027. Kitab Wahyu 320 mengatakan "Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk kalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu itu, Aku akan datang masuk kepadanya, dan bersantap dengannya, dia bersama-Ku". Kitab Wahyu pasal 2 dan 3 juga menyebutkan berkali-kali bahwa "Barang siapa memiliki telinga, hendaklah dia mendengarkan apa yang diucapkan Roh kepada gereja-gereja." Dapat dilihat dari itu bahwa Tuhan Yesus akan mengungkapkan banyak kebenaran di akhir zaman, barang siapa yang mendengar seseorang bersaksi bahwa Tuhan Yesus telah datang, dan dia dapat memperhatikan untuk mendengar suara Tuhan untuk menyambut Tuhan Yesus, serta menerima dan menaati setelah yakin bahwa itu adalah suara Tuhan, maka orang seperti ini telah mengikuti jejak Anak Domba, menghadiri perjamuan Anak Domba, dan diangkat ke hadapan Tuhan. Kunci untuk melihat kapan orang diangkat berdasarkan pada kapan orang mendengar suara Tuhan. Jika orang mendengar suara Tuhan dan dapat menyambut Tuhan Yesus sebelum bencana, maka berarti bahwa mereka diangkat sebelum bencana. Jika orang mendengar suara Tuhan dan dapat menyambut Tuhan Yesus saat bencana, maka berarti bahwa mereka diangkat saat bencana. Oleh karena itu, jika kita ingin diangkat ke hadapan Tuhan sesegera mungkin, maka kita harus memperhatikan untuk mendengar suara Tuhan agar dapat menyambut Tuhan Yesus ketika mendengar seseorang menyaksikan kabar tentang kedatangan Tuhan Yesus. Ini adalah kunci untuk diangkat ke hadapan takhta Tuhan. Sekarang, di seluruh dunia, hanya Gereja Tuhan Yang Mahakuasa yang secara terbuka menyaksikan bahwa Tuhan Yesus telah kembali, yaitu Tuhan Yang Mahakuasa—Tuhan yang berinkarnasi. Tuhan Yang Mahakuasa telah mengungkapkan jutaan firman, dan firman-firman ini adalah firman-firman yang diucapkan Roh Kudus kepada gereja-gereja. Firman-firman yang diucapkan oleh Tuhan Yang Mahakuasa semuanya adalah kebenaran, Dia tidak hanya mengungkapkan misteri rencana pengelolaan enam ribu tahun Tuhan, tetapi juga mengungkapkan dengan jelas tentang asal mula kerusakan umat manusia, bagaimana Iblis merusak umat manusia, bagaimana Tuhan menyelamatkan umat manusia sepenuhnya dari belenggu dosa dan menjadi suci, bagaimana Tuhan menetapkan kesudahan umat manusia, orang seperti apa yang akan diselamatkan dan dapat masuk ke dalam kerajaan surga, orang seperti apa yang akan disingkirkan, apa itu tempat tujuan umat manusia, bagaimana kerajaan Kristus diwujudkan, dan lain-lain. Pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa di akhir zaman telah sepenuhnya menyelesaikan dan menggenapi nubuatan Tuhan Yesus "Ada banyak hal lain yang bisa Kukatakan kepadamu, tetapi engkau tidak bisa menerima semuanya itu saat ini. Namun, ketika Dia, Roh Kebenaran itu, datang, Dia akan menuntun engkau sekalian ke dalam seluruh kebenaran karena Dia tidak akan berbicara tentang diri-Nya sendiri; tetapi Dia akan menyampaikan segala sesuatu yang telah didengar-Nya dan Dia akan menunjukkan hal-hal yang akan datang kepadamu" Yohanes 1612-13. Firman-firman Tuhan Yang Mahakuasa adalah kebenaran, yang dapat menaklukkan hati orang dan sepenuhnya meyakinkan orang. Semua orang yang diangkat, dikarenakan mereka membaca banyak firman Tuhan Yang Mahakuasa, mereka telah mendengar suara Tuhan dan kembali kepada Tuhan. Ini menggenapi firman Tuhan Yesus "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku" Yohanes 1027. Orang-orang yang menerima pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa di akhir zaman ini, telah menghadiri perjamuan Anak Domba, dan menikmati persediaan air kehidupan. Mereka adalah gadis-gadis yang bijaksana, orang-orang yang diangkat di hadapan takhta Tuhan sebelum bencana. Mereka telah mengalami penghakiman dan hajaran, serta ujian dan pemurnian Tuhan, sehingga watak rusak mereka dapat disucikan dan diubahkan, dan disempurnakan menjadi pemenang. Sekarang, malapetaka besar mulai turun di bumi, dan masih banyak orang yang merindukan kebenaran sedang menyelidiki pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa di akhir zaman. Mereka telah membaca banyak firman Tuhan Yang Mahakuasa, dan dapat menyadari bahwa firman Tuhan Yang Mahakuasa adalah suara Tuhan. Dengan demikian, mereka telah kembali ke takhta Tuhan satu demi satu. Ini berarti orang-orang ini telah diangkat saat bencana. Jika kita ingin menjadi salah satu dari anggota yang diangkat dalam bencana, kita harus dengan segera menyelidiki pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa di akhir zaman, dan mendengarkan apakah firman yang diungkapkan oleh Tuhan Yang Mahakuasa adalah suara Tuhan, sehingga kita dapat menyambut kedatangan Tuhan Yesus dan akhirnya diangkat. Jika kita mengandalkan konsepsi dan imajinasi kita sendiri dan tidak berfokus mendengarkan suara Tuhan untuk menyambut Tuhan Yesus, maka kita akan menjadi gadis yang bodoh. Akibatnya, kita akan melewatkan kesempatan untuk menyambut Tuhan Yesus dan jatuh ke dalam malapetaka besar. Catatan Editor Setelah membaca artikel ini, saya yakin Anda telah menemukan cara untuk menyambut Tuhan Yesus dan diangkat di hadapan takhta Tuhan. Jika Anda memiliki kebingungan atau pertanyaan, Anda dapat menghubungi kami melalui obrolan online, dan kami akan menjawab pertanyaan Anda 24 jam sehari.BagaimanaYesus bisa menjadi Tuhan adalah pertanyaan yang segera memunculkan berbagai emosi dalam diri orang Kristen dan Muslim. Bagi orang Kristen seperti saya, itu sederhana. Dia karena kami diberitahu dia. Konsep alkitabiah tentang Trinitas, yang diperkenalkan pada Konsili Nicea , memecahkan perdebatan tentang keilahian Kristus bagi orang
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pertanyaan ini sering muncul dalam debat agama karena adanya info bahwa Ketuhanan Yesus digagas dalam sebuah rapat antar denominasi Kristen yang disebut Konsili yang dihelat di Nicea tahun 325 Masehi. Hal ini seakan-akan bagi yang belum mengerti apa dan bagaimana Konsili tersebut menjadi jumawa dengan fakta tersebut. Seolah-olah Yesus yang manusia mendapat predikat Tuhan dari kumpulan manusia lainnya 300 tahun setelah kematian dan kenaikannya ke surga. Konsili Nicea sekarang Iznik, Turki yang pertama dipandang perlu karena munculnya sekte yang dipelopori oleh Arius yang menganggap bahwa Yesus itu hanya serupa substansi Bapa. Selain menegaskan bahwa Yesus satu substansi dengan Bapa, Konsili ini juga membahas penetapan perayaan Paskah Kebangkitan dan Kenaikan Kristus dalam kalender Alexandrian. Jadi, Konsili ini digagas karena ada yang tidak percaya bahwa Yesus adalah TUHAN, bukan sebaliknya. Dengan pengertian ini, Yesus sebelum Konsili Nicea diadakan sudah dipercaya oleh Kristen mula-mula sebagai TUHAN. Berikut adalah para martir yang harus dijemput maut karena tidak mau melepas iman kepada Tuhan Yesus. - Polycarp 70-155/160. Uskup Smyrna. Murid Rasul Yohanes. - Ignatius of Antioch died 98/117. - Irenaeus 115-190. Dia sewaktu muda mendengarkan khotbah Polikarpus. Akhirnya menjadi Uskup di Lyons. - Tertullian 160-215. Dia yang berasal dari Afrika menuliskan banyak hal tentang Origen 185-254. Ahli Teologi dari Alexandria. Pembela Kristianitas dan menulis banyak hal tentang itu. Jadi jelas bahwa Tuduhan Yesus menjadi Tuhan adalah karena gelaran Konsili di Nicea salah besar. Karena jauh sebelumnya pada antara tahun 50 - 250 pendapat bahwa Yesus adalah Tuhan telah ada dan menyebar dari tanah Israel, Mesir, Afrika, bahkan Eropa. Lebih jauh lagi, ketika awal-awal Yesus mengajar, Dia sudah mengatakan bahwa "Dia lebih berharga dari Bait Allah" Mat 126. Dan ketika orang-orang Israel menyatakan ingin melihat Bapa yang dimaksud oleh Yesus, Dia menjawab Barangsiapa melihat Aku sesungguhnya dia telah melihat Bapa. Yoh 14 9. Orang Israel, bukan orang yang tidak mengerti Tuhan. Mereka tahu Tuhan telah mengutus banyak nabi. Oleh karena itu, mereka menganggap bahwa Yesus itu adalah utusan Tuhan juga. Sama seperti nabi-nabi yang sudah pernah datang dan mati. Tapi Yesus berkata Yoh 12 44-45 Tetapi Yesus berseru kata-Nya "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku; dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku." 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya
MENANGGAPIKETIDAK MENGERTIAN MUSLIM TENTANG KAPAN YESUS MENJADI TUHAN ? Sebetulnya pertanyaan inilah yang KELIRU, menunjukkan KEBODOHAN orang yang bertanya ! ! BUKAN berarti pada th 1990 itulah Yesus baru diangkat menjadi Tuhan. TIDAK MUNGKINLAH MANUSIA DAPAT MENJELMA ATAU DIANGKAT MENJADI TUHAN oleh manusia ; ORANG PALING BODOH JUGA TAHU.
Jawaban Alkitab Alkitab tidak memberitahukan kapan persisnya Yesus Kristus lahir, seperti yang ditunjukkan berbagai karya referensi berikut ”Tanggal lahir Kristus yang sebenarnya tidak diketahui.”—New Catholic Encyclopedia. ”Tanggal persisnya kelahiran Kristus tidak diketahui.”—Encyclopedia of Early Christianity. Walaupun tidak langsung menjawab pertanyaan, ’Kapan Yesus dilahirkan?’, Alkitab menyebutkan dua peristiwa menjelang kelahiran Yesus yang menuntun pada kesimpulan bahwa ia tidak lahir pada 25 Desember. Bukan pada musim dingin Pendaftaran penduduk. Tidak lama sebelum kelahiran Yesus, Kaisar Agustus mengeluarkan ketetapan ”agar seluruh bumi yang berpenduduk didaftar”. Setiap orang harus mendaftar di ”kotanya sendiri”, sehingga mereka mungkin harus mengadakan perjalanan selama seminggu atau lebih. Lukas 21-3 Ketetapan itu, mungkin untuk keperluan pajak dan militer, tidak disukai rakyat. Jadi, Agustus kemungkinan besar tidak akan menambah kekesalan rakyat dengan memaksa mereka mengadakan perjalanan jauh selama musim dingin. Kawanan domba. Para gembala ”tinggal di tempat terbuka dan sedang menjalankan giliran jaga atas kawanan mereka pada waktu malam”. Lukas 28 Buku Daily Life in the Time of Jesus mengatakan bahwa kawanan domba berada di luar dari ”minggu sebelum Paskah [akhir Maret]” sampai pertengahan November. Buku itu juga mengatakan, ”Mereka melewatkan musim dingin di dalam kandang; dan dari sini saja nyata bahwa tanggal tradisional untuk Natal, yaitu pada musim dingin, tidak mungkin benar, mengingat Injil mengatakan bahwa para gembala berada di padang.” Pada awal musim gugur Kita dapat memperkirakan kapan Yesus lahir dengan menghitung mundur dari kematiannya yang terjadi saat Paskah, tanggal 14 Nisan musim semi 33 M. Yohanes 1914-16 Yesus berusia kira-kira 30 tahun ketika ia memulai pelayanannya yang berlangsung selama tiga setengah tahun, jadi ia lahir di awal musim gugur tahun 2 SM.—Lukas 323. Mengapa Natal dirayakan pada 25 Desember? Kalau tidak ada bukti bahwa Yesus Kristus lahir pada 25 Desember, mengapa Natal dirayakan pada tanggal tersebut? Encyclopædia Britannica mengatakan bahwa para bapak gereja kemungkinan memilih tanggal itu ”agar bertepatan dengan perayaan kafir Romawi yang memperingati ’hari lahir matahari yang tak tertaklukkan’”, pada titik balik matahari di musim dingin. Menurut The Encyclopedia Americana, banyak pakar percaya bahwa hal ini dilakukan ”agar Kekristenan lebih bermakna bagi orang-orang kafir yang menjadi Kristen”.
DiangkatBersama Yesus "Sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan (1 Tesalonika 4:17). Arti Yunani dari ekspresi "diangkat"adalah "magnet."
Yesus Tuhan atau Tuhan God ? Apa artinya Yesus disebut Tuhan oleh umat Kristen? Mengapa seorang nabi diangkat sebagai Tuhan? Pertanyaan-pertanyaan semacam ini sering kita dengar dari orang-orang diluar iman Kristen. Sebagai orang Kristen, kita harus menjawab pertanyaan tersebut sesuai dengan kebenaran Alkitab sendiri. Harus dipahami lebih dulu, sebutan Tuhan pada Yesus itu menunjuk pada Lord atau God. Di dalam Alkitab, dua sebutan tersebut dibedakan ketika menunjuk pada Yesus, Sang Mesias yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama. Salah satu contohnya dapat dilihat dalam Kisah Rasul 236 “Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus." Di dalam Alkitab bahasa Arab, ayat tersebut berbunyi “... annallaha ja’a Yasu’a hadzal-ladzi sholabtumuhu antum Rabban wa Masihan”. Petrus menyatakan bahwa Allah menjadikan Yesus sebagai Rabb/Lord/Kurios dan Masih/Christ/Christos. Dalam suratnya pada jemaat Filipi, Paulus juga menyatakan bahwa Yesus adalah Lord bagi kemuliaan Allah Bapa Anna Yasu’Al-Masih huwa Rabb li majdillah al-Ab. Kata “Tuhan” yang dikenakan pada Yesus dalam ayat diatas menunjuk gelar kepenguasaan Allah yang dilimpahkan pada manusia Yesus. Hal ini sesuai dengan pengharapan mesianik dalam Perjanjian Lama bahwa Mesias akan disebut sebagai Lord Ibr Adonay. Mazmur 1101 “Neum YHWH L’doniy, Syev li-miniy..” Artinya “Firman TUHAN YHWH kepada Tuanku Adonay, duduklah di sebelah kananKu” Ayat diatas dipahami sebagai nubuatan tentang Sang Mesias yang dijanjikan. Sebelum kedatangan Yesus, para rabbi Yahudi sudah mengerti bahwa ayat tersebut berbicara tentang Mesias. Misalnya, Rabbi Yodan yang mengajar atas nama Rabbi Ahan bar Hainan mengatakan bahwa Yahweh akan memanggil Mesias sebagai Tuhan/Adonay dan menempatkanNya di sebelah kananNya. Pada masa pelayananNya, Yesus juga pernah menyinggung nubuat tersebut. Hal ini dapat kita lihat dalam Matius 2243-44 “Kata-Nya kepada mereka "Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya, ketika ia berkata Tuhan telah berfirman kepada Tuanku duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.” Ayat diatas membuktikan bahwa gelar Mesias sebagai Adonay/Tuhan sudah tidak asing pada masa itu. Dan memang, seperti yang sudah disinggung diatas, para rabbi sebelum jaman pelayanan Kristus juga sudah memahaminya. Dalam konteks inilah, Yesus menyatakan dalam Injil Matius 2818, bahwa diriNya memegang segala kuasa di surga dan di bumi. Sabda Yesus ini jelas dilatarbelakangi oleh nubuatan Mesianik dalam Perjanjian Lama. Jadi kalau kemudian ditanyakan, apakah Yesus itu Tuhan? Ya, Dia memang Tuhan dalam kapasitasnya sebagai Mesias yang hadir untuk menjalankan kepenguasaan Allah atas alam semesta. Bandingkan dengan Daniel 713-14. Ayat tersebut berkisah tentang akan hadirnya tokoh eskatologis yang akan memegang kekuasaan atas segala bangsa. Dapat kita katakan bahwa Yesus, bi-idznilillah dengan izin Allah, bergelar Lord ArabRabb dan Mesias ArabAlmasih. Nah, penghayatan iman Kristiani tentang ketuhanan Sang Mesias ini memang sepenuhnya berasal dari Perjanjian Lama sendiri. Seharusnya dalam konteks dialog agama-agama, karena gelar Almasih di dalam Qur’an juga diterapkan untuk Yesus, maka umat Islam perlu mempelajari kitab Perjanjian Lama untuk memahami secara utuh gelar Almasih bagi Yesus. Lalu yang kedua, apa maknanya bila Yesus adalah TUHAN GOD? Benarkah Yesus itu Allah? Ya, Yesus adalah Allah. Namun pertanyaan ini menuntut penjelasan lebih jauh. Dalam makna apakah Yesus disebut sebagai Allah? Biasanya sering dikatakan dengan nada sinis, “bukankah Yesus itu seorangnabi? Mengapa umat Kristen menuhankan seorang nabi? Harus dijawab, bahwa Yesus memang seorang nabi, jabatan yang dikenakan dalam kemanusiaanNya. Dalam Perjanjian Lama ditegaskan bahwa Mesias adalah seorang Nabi, Imam dan sekaligus Raja. Lalu bagaimana mungkin seorang manusia disebut sebagai Allah? Pertanyaan ini muncul karena seseorang langsung melihat pada wujud kemanusiaan Yesus. Padahal Alkitab tidak hanya berbicara tentang kemanusiaan Yesus, tetapi juga keilahianNya sebagai Kalimatullah Logos yang satu dalam Dzat Allah. Ya, Yesus memiliki dua tabiat. TabiatNya yang pertama, yakni hakekatNya yang asali adalah keilahianNya sebagai Kalimatullah Yoh 11. Sedangkan tabuatNya yang kedua ada ketika Ia berinkarnasi Yoh 114. Yang pertama kekal, tidak diawali oleh waktu karena Ia adalah Firman yang bereksistensi dalam dalam diri Allah. Sedangkan kemanusiaanNya ada ketika Kalimatullah itu berinkarnasi, memasuki dimensi ruang dan waktu. Baba shenouda, Paus dari Gereja Orthodoks Koptik, menulis tentang dua tabiat Kristus dalam bukunya Thabi’at al-Masih Natur Almasih السيد المسيح هو الإله الكلمة المتجسد، له لاهوت كامل، وناسوت كامل، لاهوته متحد بناسوته اختلاط ولا امتزاج ولا تغيير “As-Sayyid al-Masih huwa al-Ilah al-Kalimat al-mutajassid lahu lahutun kamil, wa nasutun kamil, lahutuhu muttahidun bi nasutihi bi-ghayri ikhtilathin wa la imtizaj wa laa taghyir" Artinya “Tuhan kita Yesus Kristus adalah Allah, Sang Firman yang menjadi manusia. Sempurna dalam keilahian dan sempurna dalam kemanusiaan. KeilahianNya menyatu dalam kemanusiaanNya tanpa bercampur, berbaur atau mengalami perubahan.” Dinyatakan diatas bahwa Ia memiliki dua tabi’at yang keduanya sempurna dalam masing-masing hakekatNya. KeilahianNya menunjuk hakekat Yesus sebagai Kalimatullah dan Kalimatullah itu adalah Allah sendiri Yoh 11. Kemudian, Kalimatullah itu nuzul/turun menjadi manusia tajassud/inkarnasi, sesuai dengan Yohanes 114. Penjelasan lain mengenai dua tabiat Kristus dapat dibaca dalam tulisan Anba Yuanis dalam bukunya aqidat al-Masihiyyin fi al-Masih لانسان محدود له بداية و نهاية. له تاريخ ميلاد و له تاريخ وفاة. لكن المسيح له المجد له ميلادان. ميلاد في الزمان و ميلاد قبل الزمان. ميلاد في الزمان حينما ولد من العذراء الطاهرة مريم. و ميلاد قبل الزمان و هو ولادته من الاب قبل كل الدهور. و هذه هى الازلية. المسيح ابن الله ازلى ابدى. لا بداية ايام له , و لا نهاية حياة. و هذه الصفة يتصف بها الله وحده . “ Al-Insanu mahdud lahu bidayatun wa nihayatun. Lahu tarikh milad wa lahu tarikh wafat. Lakin al-Masih lahu al-Majdu lahu miladani. Milad fi al-zaman wa milad qabla al-zaman. Milad fi al-zaman hinama wulida min al-adzra’ ath-thahirah Maryam. Wa Milad qabla al-zaman wa huwa wiladatuhu min al-Abi qabla kulli ad-duhur. Wa hadzihi hiya al-Azaliyyah. Almasih Ibnullah azali abadi. Laa bidayatun ayyam lahu, wa laa nihayatun hayat. Wa hadzihi al-shifati yattashifu biha Allah wahdahu.” Artinya “Manusia adalah makhluk terbatas yang memiliki awal dan akhir. Ada kelahiran dan kematian. Namun Almasih bagiNya kemuliaan, memiliki dua kelaihran. Yakni kelahiran dalam ruang dan waktu inkarnasi, dan kelahiran sebelum adanya ruang dan waktu. Kelahiran dalam ruang dan waktu ketika inkarnasiNya melalui perawan Maria yang disucikan. Dan kelahiran sebelum ruang dan waktu adalah kelahiran kekal dari Sang Bapa sebelum segala jaman. Artinya Almasih itu kekal dan abadi dalam hakekatNya sebagai Kalimatullah. Dia tidak diawali oleh hari-hari dan hidupNya tidak berkesudahan. Sifat seperti ini hanya dimiliki oleh Allah sendiri.” Iman Kristen sejati tidak pernah mempercayai ada manusia yang bisa menjadi Allah. Namun yang dipercayai dan diberitakan oleh iman Kristen adalah Allah, melalui FirmanNya telah menjadi manusia demi keselamatan kita semua. Karena itu bila ada pertanyaan, sejak kapan Yesus menjadi Tuhan God? Kita bisa pastikan bahwa si penanya belum memahami sama sekali ajaran iman Kristen. Sebab bagaimana mungkin pernah ada waktu bahwa Firman Allah itu bukan Allah? Firman itu adalah Allah dari kekal sampai kekal. Ia tidak pernah berhenti menjadi Allah, karena Kalimatullah adalah sifat Dzatiyyah yang berdiam dalam Dzat/Ousia/Wujud Allah. Dan secara logis harus dipahami bahwa apa yang berada di dalam Wujud Allah adalah Allah sendiri. Salam Kasih Dalam Kristus -ZoeLife-
Jadijelas bahwa Tuduhan Yesus menjadi Tuhan adalah karena gelaran Konsili di Nicea salah besar. Karena jauh sebelumnya pada antara tahun 50 - 250 pendapat bahwa Yesus adalah Tuhan telah ada dan menyebar dari tanah Israel, Mesir, Afrika, bahkan Eropa. Lebih jauh lagi, ketika awal-awal Yesus mengajar, Dia sudah mengatakan bahwa "Dia lebih yiubID. 487457781033074696717762